Bismillah...
Kali ini saya akan membagi desain saya
yaitu berupa interior kamar tidur. Interior ini kelanjutan dari proyek Interior Rumah Tinggal 1 yang terletak di jl. Barata Jaya Surabaya.
Luas Ruangan yang akan didesain yaitu 4.35m x 4.80m. dan permintaan klien yaitu menambahkan pintu kamar mandi (kebetulan bersebelahan dengan kamar mandi namun tidak terhubung) dan menjadikan kamar tidur lebih nyaman lagi.
Demikian...semoga menginspirasi... :)
Info Lanjut tentang Konsultasi masalah Arsitektur bisa hub SMS/WA 085232144011
Minggu, 09 Oktober 2016
Senin, 09 Mei 2016
Rumah Minimalis Tropis Dupak Bangunsari
Lokasi : Dupak Bangunsari, Surabaya
Owner : Bu Fitri dan Pak Iir
Pekerjaan : Perencanaan dan konstruksi
Periode : April 2016 - sekarang
Status : Terbangun
Bismillah
Kali ini saya diamanahi untuk merencanakan rumah tinggal di daerah Dupak Bangunsari. Sebetulnya ini adalah pekerjaan perencanaan renovasi rumah. Awalnya bangunan ini merupakan rumah tinggal (di depan) dan kos-kosan (di belakang). Karena jumlah penghuni semakin bertambah, akhirnya fungsi kos-kosan ditiadakan dan dijadikan rumah tinggal saja. Rumah lama yang awalnya satu lantai akan dibangun menjadi dua lantai.
Tantangan dalam mendesain rumah ini adalah mengatur posisi ruangnya karena kebetulan lebar rumah hanya 5 meter, dan yang dibangun hanya 4,5 meter, karena 0,5 meter digunakan untuk saluran pembuangan dan angin-angin. Selain itu kesulitan dalam menentukan strukturnya. Dalam hal ini saya kesulitan untuk menentukan apakah kolom dan pondasi lama kuat untuk menahan beban 2 lantai.
KONSEP DENAH
Sebetulnya tidak ada konsep yang istimewa karena denah menyesuaikan dengan kondisi bangunan lama, jadi tidak perlu membongkar total.
KONSEP TAMPAK
Karena rumah ini berada di perkampungan, maka untuk konsep hanya menggunakan inimalis tropis seperti kebanyakan rumah pada umumnya.hanya yang membedakan dengan rumah di sekitarnya yaitu penggunanaan motif batu alam di eksterior rumah dan warna yang sedikit kontras.
Sekian dulu ya sharing kali ini. Sekarang progres pekerjaannya sudah akan membongkar rumah depan karena pembangunannya dilakukan bertahap, mulai dari rumah belakang ke depan.
Owner : Bu Fitri dan Pak Iir
Pekerjaan : Perencanaan dan konstruksi
Periode : April 2016 - sekarang
Status : Terbangun
Bismillah
Kali ini saya diamanahi untuk merencanakan rumah tinggal di daerah Dupak Bangunsari. Sebetulnya ini adalah pekerjaan perencanaan renovasi rumah. Awalnya bangunan ini merupakan rumah tinggal (di depan) dan kos-kosan (di belakang). Karena jumlah penghuni semakin bertambah, akhirnya fungsi kos-kosan ditiadakan dan dijadikan rumah tinggal saja. Rumah lama yang awalnya satu lantai akan dibangun menjadi dua lantai.
Tantangan dalam mendesain rumah ini adalah mengatur posisi ruangnya karena kebetulan lebar rumah hanya 5 meter, dan yang dibangun hanya 4,5 meter, karena 0,5 meter digunakan untuk saluran pembuangan dan angin-angin. Selain itu kesulitan dalam menentukan strukturnya. Dalam hal ini saya kesulitan untuk menentukan apakah kolom dan pondasi lama kuat untuk menahan beban 2 lantai.
KONSEP DENAH
Sebetulnya tidak ada konsep yang istimewa karena denah menyesuaikan dengan kondisi bangunan lama, jadi tidak perlu membongkar total.
denah lantai 1 |
denah lantai 2 |
KONSEP TAMPAK
Karena rumah ini berada di perkampungan, maka untuk konsep hanya menggunakan inimalis tropis seperti kebanyakan rumah pada umumnya.hanya yang membedakan dengan rumah di sekitarnya yaitu penggunanaan motif batu alam di eksterior rumah dan warna yang sedikit kontras.
Sekian dulu ya sharing kali ini. Sekarang progres pekerjaannya sudah akan membongkar rumah depan karena pembangunannya dilakukan bertahap, mulai dari rumah belakang ke depan.
Interior Ruang Tamu |
Konsep |
Rabu, 30 Maret 2016
Never Ending Story - SDIT Al Uswah
SDIT AL USWAH
Lokasi : Surabaya
Owner : SDIT Al Uswah
Pekerjaan: Perencanaan
Peroide: 2010-now
Status : Terbangun
Bismillah...
Pekerjaan ini dimulai hampir 6 tahun yang lalu. berawal dari perubahan tampak yang dirancang oleh alm. mbak Citra hingga sekarang saya yang meneruskannya. Desain untuk SDIT Al Uswah merupaka desain yang tumbuh dan terus berkembang. Bagaimana tidak, tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan yang semakin bertambah dan berubah, jumlah siswa yang bersekolah bertambah, kebutuhan akan ruang pun juga mulai bertambah fungsinya.
Suka duka saya lalui bersama rekan-rekan untuk mendesain bangunan ini, mulai dari merasa diremehkan, merasa diabaikan,hingga dikejar-kejar dan disemangati untuk terus berkarya lebih baik lagi. Bisa di bilang bangunan ini adalah titik kebangkitan saya dari kebodohan, dari ketidakpedulian, dan dari perubahan-perubahan untuk menuju yang lebih baik.
AWAL PERENCANAAN
1. Sekitar tahun 2010 bangunan SDIT Al Uswah mulai direnovasi untuk memenuhi kebutuhan ruang saat itu. Masjid kecil yang saat itu berdiri dipindahkan secara vertikal sehingga bagian bawah lebih lapang untuk sirkulasi dan area parkir mobil. Masjid di lantai dua dibuat lebih luas sehingga bisa menampung bukan hanya untuk kegiatan ibadah namun juga untuk kegiatan yang bersifat umum. Sedangkan di lantai tiga difungsikan sebagai kantor. Bangunan ini dirancang keseluruhan oleh alm. mbak Citra Dharma Sari yang selanjutknya saya yang merevisi tampaknya.
2. Sekitar tahun 2011 tangga si sisi lapangan yang menghubungkan dengan lantai dua masjid dirancang. Dana yang diperoleh berasal dari bantuan pemerintah. Yang merancang tetap mbak Citra, sedangkan saya yang memvisualisasikannya ke dalam bentuk 3 dimensi.
3. Di tahun yang hampir sama dengan tangga di atas, toserba yang berada di depan direnovasi. Selain itu penambahan ruang di sisi toserba dan di bawah Masjid untuk perpustakaan
4. Dan di tahun 2014 diubahlah tampak SDIT yang telah dirancang dan sekitar tahun 2015 selesai direnovasi.
5. Akhir tahun 2015-2016 perencanaan dan pembangunan lantai 2 Toserba yang berubah fungsi menjadi kantor Yayasan Ukhuwah Islamiyah. Selain itu juga dimulailah perencanaan kantin. Tapi sayang perencanaan kanti tidak di ACC,padahal dikerjakan sepenuh hati dan cinta... =)
Sebetulnya masih banyak hal-hal detail yang belum bisa saya tuliskan. Intinya dari bangunan inilah saya mulai belajar, mulai mengenal banyak orang, mulai bersemangat dan mencintai pekerjaan saya.
Semoga menginspirasi... =)
Lokasi : Surabaya
Owner : SDIT Al Uswah
Pekerjaan: Perencanaan
Peroide: 2010-now
Status : Terbangun
Bismillah...
Pekerjaan ini dimulai hampir 6 tahun yang lalu. berawal dari perubahan tampak yang dirancang oleh alm. mbak Citra hingga sekarang saya yang meneruskannya. Desain untuk SDIT Al Uswah merupaka desain yang tumbuh dan terus berkembang. Bagaimana tidak, tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan yang semakin bertambah dan berubah, jumlah siswa yang bersekolah bertambah, kebutuhan akan ruang pun juga mulai bertambah fungsinya.
Suka duka saya lalui bersama rekan-rekan untuk mendesain bangunan ini, mulai dari merasa diremehkan, merasa diabaikan,hingga dikejar-kejar dan disemangati untuk terus berkarya lebih baik lagi. Bisa di bilang bangunan ini adalah titik kebangkitan saya dari kebodohan, dari ketidakpedulian, dan dari perubahan-perubahan untuk menuju yang lebih baik.
AWAL PERENCANAAN
1. Sekitar tahun 2010 bangunan SDIT Al Uswah mulai direnovasi untuk memenuhi kebutuhan ruang saat itu. Masjid kecil yang saat itu berdiri dipindahkan secara vertikal sehingga bagian bawah lebih lapang untuk sirkulasi dan area parkir mobil. Masjid di lantai dua dibuat lebih luas sehingga bisa menampung bukan hanya untuk kegiatan ibadah namun juga untuk kegiatan yang bersifat umum. Sedangkan di lantai tiga difungsikan sebagai kantor. Bangunan ini dirancang keseluruhan oleh alm. mbak Citra Dharma Sari yang selanjutknya saya yang merevisi tampaknya.
Desain Awal SDIT Al Uswah by mbak Citra |
2. Sekitar tahun 2011 tangga si sisi lapangan yang menghubungkan dengan lantai dua masjid dirancang. Dana yang diperoleh berasal dari bantuan pemerintah. Yang merancang tetap mbak Citra, sedangkan saya yang memvisualisasikannya ke dalam bentuk 3 dimensi.
Tampak Atas Desain Tangga |
Tampak Muka Desain Tangga |
3. Di tahun yang hampir sama dengan tangga di atas, toserba yang berada di depan direnovasi. Selain itu penambahan ruang di sisi toserba dan di bawah Masjid untuk perpustakaan
Toserba |
Perpustakaan |
4. Dan di tahun 2014 diubahlah tampak SDIT yang telah dirancang dan sekitar tahun 2015 selesai direnovasi.
Tampak SDIT Al Uswah Baru |
5. Akhir tahun 2015-2016 perencanaan dan pembangunan lantai 2 Toserba yang berubah fungsi menjadi kantor Yayasan Ukhuwah Islamiyah. Selain itu juga dimulailah perencanaan kantin. Tapi sayang perencanaan kanti tidak di ACC,padahal dikerjakan sepenuh hati dan cinta... =)
Tampak Baru SDIT Al Uswah Keseluruhan |
Perencanaan Kantin |
Sebetulnya masih banyak hal-hal detail yang belum bisa saya tuliskan. Intinya dari bangunan inilah saya mulai belajar, mulai mengenal banyak orang, mulai bersemangat dan mencintai pekerjaan saya.
Semoga menginspirasi... =)
Kamis, 25 Februari 2016
Toko Bumbu Hikmah
TOKO BUMBU HIKMAH
Lokasi : Mulyosari, Surabaya
Owner : Hikmah
Pekerjaan: Perencanaan
Peroide: Januari 2015
Status : Terbangun
Bismillah...
Kali ini permintaan desain dari senior sewaktu kuliah. Beliau adalah ibu rumah tangga yang merintis usaha sebagai produsen bumbu makanan non MSG. Permintaan owner adalah untuk mendesain dapur sekaligus toko yang awalanya digunakan sebagai syarat untuk mengajukan BPOM-Halal MUI.
Untuk mendapatkan ijin BPOM tersebut ada beberapa syarat bangunan yang harus dipenugi antara lain:
- bangunan memiliki 3 ruangan yaitu ruangan penjualan, produksi, dan ruangan penyimpanan bahan baku
- untuk ruangan produksi harus steril dan tertutup
- bangunan harus beratap
Dengan mengalihfungsikan carport yang berukuran 3x6, akhirnya dibuatlah denah perencanaan toko tersebut.
Owner menginginkan untuk ruang penjualan seperti sistem drive thru dimana pembeli tidak perlu masuk cukup dilayani di jendela.
Demikian desain toko yang sudah kami desain. Semoga menginspirasi.
Lokasi : Mulyosari, Surabaya
Owner : Hikmah
Pekerjaan: Perencanaan
Peroide: Januari 2015
Status : Terbangun
Bismillah...
Kali ini permintaan desain dari senior sewaktu kuliah. Beliau adalah ibu rumah tangga yang merintis usaha sebagai produsen bumbu makanan non MSG. Permintaan owner adalah untuk mendesain dapur sekaligus toko yang awalanya digunakan sebagai syarat untuk mengajukan BPOM-Halal MUI.
Untuk mendapatkan ijin BPOM tersebut ada beberapa syarat bangunan yang harus dipenugi antara lain:
- untuk ruangan produksi harus steril dan tertutup
- bangunan harus beratap
Dengan mengalihfungsikan carport yang berukuran 3x6, akhirnya dibuatlah denah perencanaan toko tersebut.
Potongan Denah (R.Penjualan-R. Produksi-R. bahan Baku) |
Tampak Ruangan |
Owner menginginkan untuk ruang penjualan seperti sistem drive thru dimana pembeli tidak perlu masuk cukup dilayani di jendela.
Tampak Bangunan Setelah Jadi |
Tampak Bangunan Sekarang |
Demikian desain toko yang sudah kami desain. Semoga menginspirasi.
Tusuk Sate Nan Nikmat
Bismillah...
Pernah
dengar rumah tusuk sate? Kalau saya mah jangan ditanya..sering.. setiap ada
yang bertanya rumah saya, saya selalu bilang, "rumah tusuk sate yang
pagarnya cokelat"
Bagaimana
kesannya tinggal di rumah tusuk sate? Alhamdulillah ngeri-ngeri sedaaaap....
maksudnya mendengar ucapan orang yang bilang rumah tusuk sate yang ngeri karena
diyakini membawa sial harus ditanggapi dengan perkataan yang sedap... =)
Alhamdulillah
dari mama saya belum lahir sampai saya beranak dua semuanya baik-baik saja dan
betah tinggal di sini.
Gambar Ilustrasi |
Tapi
walaupun demikian harus ada yg DO and NEVER DO dilakukan di rumah yang berada
pada posisi tusuk sate. Ini berdasarkan pengalaman saya yang sudah lebih
seperempat abad tinggal di sini.
1.
Rumah dengan posisi tusuk sate itu sangat strategis. Saya berani katakan
"kurang pas" kalau ada yang bilang posisi tusuk sate gak membawa
rejeki pada perniagaan. Buktinya banyak pedagang yang mangkal di depan rumah
alhamdulillah laris manis dagangannya. Apalagi ketika bulan Ramadhan tiba,
rumah saya hampir tak nampak karena mulai dari "bakul" pentol, wedang
ronde, sampai martabak mangkal di depan rumah. Dan alhamdulillah laris.
Kenalan
saya yang seorang pengembang bilang kalau posisi tusuk sate bagus untuk
perniagaan. Itu positifnya. Tapi... (lanjut baca no.2)
2.
Karena posisinya yang strategis keamanan rumah harus senantiasa dijaga. Saya
sarankan ada beberapa hal yang wajib dilakukan (maksa...:)) yaitu jangan
sekali-kali meletakkan pintu (bukan pagar) rumah menghadap depan (pas menghadap
jalan yang membujur). Sebaiknya posisikan pintu rumah menyamping. Kenapa?
Supaya isi dari rumah Anda tidak mudah diintai dari luar. Kalaupun sudah
terlanjur sebaiknya gunakan pagar yang tinggi dan tertutup. Alhamdulillah
karena tidak menerapkan hal ini rumah saya kemalingan dua kali... hufh...
Ilustrasi Posisi Pintu Masuk Rumah Tusuk Sate |
3.
Selain untuk keamanan, posisi pintu/bukaan juga berpengaruh terhadap angin yang
masuk. Kebetulan rumah saya menghadap selatan tempat melintasnya angin. Apabila
pintu di buka khususnya lantai dua, angin yang masuk kencang sangat. (Kebetulan
pintu menghadap depan)
Oiya,
penempatan barrier alami seperti pohon/tanaman juga bisa menghalau kencangnya
angin dan membatasi pandangan orang ke dalam rumah. Jadi bisa ditambahkan taman
di depan rumah.
4.
Tak dapat dipungkiri, posisi tusuk sate ini sering terjadi kecelakaan.
Kebanyakan karena kelalaian pengendara. Supaya bangunan rumah kita tidak
menambahi daftar penyebab kecelakaan sebaiknya jangan terlalu "eye
catching" ya...hehehe... misalnya gunakan warna yang soft saja pada
eksterior rumah atau hindari penggunaan kaca yang terlalu banyak. Selain itu
beri penerangan yang baik ketika malam hari. Hal ini supaya pengemudi kendaraan
(terutama yang belum paham lokasi) tidak terkecoh yang seharusnya berbelok
malah lurus.
5.
Biasanya untuk tamu yang ingin berkunjung di rumah tusuk sate mengalami
kesulitan dalam hal parkir mobil. Sebenarnya tidak juga, masalah ini tergantung
lebar jalan. Tapi memang kurang baik kalau parkir di persimpangan jalan. Jadi
untuk rumah tusuk sate sebaiknya memiliki halaman yang cukup luas, bukan hanya
difungsikan sebagai parkir mobil tapi juga sebagai jarak anatar rumah dengan
jalan yang rawan.
6.
Ini yang paling penting. PERKUAT IMAN.
Tidak
sedikit orang yang selalu bilang kalau rumah saya perlu "dibersihkan"
supaya sialnya pergi, rejeki lancar, membuang aura negatif, atau apapun itu.
Rejeki
itu datangnya dari Allah kawan..
Kalau
ajal menjelang itu bukan karena posisi rumah yang salah.
Kalau
sakit menyerang anggap saja sebagai penggugur dosa.
7.
Sebaiknya bagaimanapun posisi rumah Anda, entah itu tusuk sate, tusuk gigi,
tusuk konde, atau tusuk lainnya sebaiknya lakukan perencanaan sebelum
membangun, konsultasikan dengan ahlinya..smile emoticon
Merencanakan
di depan akan menghemat biaya di belakang, kawan...
Sekian
dulu coretan dari saya. Semoga bermanfaat =)
@lailieanwar
Langganan:
Postingan (Atom)